Knowledge hub
Peran Penting Energi Efisiensi (EE) sebagai Strategi Prioritas sebagai Aksi Mitigasi Krisis Iklim
Feb 12, 2024
Author: Christina Aprilia
Efisiensi energi dan energi terbarukan adalah dua konsep penting dalam upaya global untuk memitigasi krisis iklim dan mencapai target Net-Zero Emission (NZE). Meskipun keduanya memegang peranan penting terhadap penggunaan energi rendah karbon, beberapa survei menyatakan bahwa sebagian dari kita lebih familiar dengan istilah energi terbarukan daripada efisiensi energi. Namun, saat ini beberapa negara mulai menganggap energi efisiensi langkah penting akibat dari tekanan global berupa krisis energi dari perang Rusia dan Ukraina, serta semakin naiknya temperatur bumi yang menyebabkan kerugian diberbagai sektor pembangunan suatu negara. Artikel ini akan menjelaskan apa itu efisiensi energi, mengapa pernananya penting untuk mencapai target transisi hijau, dan perbedaanya dengan energi baru terbarukan.
Apa Itu Efisiensi Energi?
Efisiensi energi adalah konsep yang mengacu pada penggunaan energi yang lebih efisien, yaitu, menghasilkan lebih banyak output dengan menggunakan jumlah energi yang lebih sedikit. Sektor cakupan energi efisiensi meliputi industri, transportasi, dan bangunan. Dalam konteks ini, efisiensi energi berarti mengoptimalkan sistem dan proses yang ada untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon.
Mengapa Efisiensi Energi Penting?
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh International Energy Agency (IEA) menunjukan bahwa dari beberapa langkah mitigasi untuk penurunan emisi yang paling signifikan adalah melalui energi efisiensi apabila dibandingkan dengan pilihan lainya yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
Gambar 1. Proyeksi IEA persentasi potensi penurunan emisi melalui beberapa opsi menurut Skenario Sustainable Development. Sumber: IEA (2008)
Gambar di atas menunjukkan bahwa hampir setengah dari seluruh pengurangan emisi yang diperlukan untuk memenuhi target Perjanjian Paris berasal dari peningkatan efisiensi energi.
Selain itu, beberapa negara di dunia juga mulai sadar akan pentingnya mengedepankan energi efisiensi sebagai bagian strategis dari upaya penghematan penggunaan energi dan penurunan emisi yang di dukung melalui kondisi geopolitik dunia seperti perang Rusia-Ukraina. Sebanyak lebih dari 85% NDCs dalam Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim menyebutkan efisiensi energi sebagai prioritas, tetapi sangat sedikit, dan kurang dari 10 negara, yang merinci bagaimana peningkatan efisiensinya akan dicapai (Global ESCO Network, 2022).
Sejarah awal beberapa negara mulai menganggap efisiensi energi menjadi upaya prioritas terjadi pada saat Krisis Energi pada tahun 1970-an. Saat itu, semua pihak mulai menyadari bahwa sumber energi yang terbatas dan kenaikan harga minyak bumi dapat mengancam ketahanan ekonomi dan keamanan nasional. Sebagai tanggapan, berbagai negara mulai mengembangkan kebijakan dan program untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi mereka.
Efisiensi energi memberikan berbagai manfaat
Berikut adalah beberapa manfaat efisiensi energi yang tidak hanya menurunkan biaya dari penggunaan konsumsi energi, melainkan manfaat postif lainya yaitu pada aspek kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Gambar 2. Berbagai manfaat penerapan efisiensi energi di berbagai aspek. Sumber: IEA (2022)
Perbedaan antara Efisiensi Energi (EE) dan Energi Terbarukan (RE)
Sekarang kita akan melihat perbedaan mendasar antara efisiensi energi (EE) dan energi terbarukan (RE):
Energi Efisiensi
Tujuan : Mengurangi konsumsi energi dengan mengoptimalkan penggunaan energi yang ada
Sumber : EE tidak mengubah sumber energi; namun hanya membuat penggunaan energi yang ada lebih efisien
Implementasi : EE dapat diimplementasikan tanpa mengubah infrastruktur energi yang ada
Energi Baru Terbarukan
Tujuan : Mengganti sumber energi fosil dengan sumber-sumber energi yang terbarukan, seperti tenaga surya dan angin
Sumber : Penggunaan sumber-sumber energi yang berbeda, yang biasanya lebih berkelanjutan
Implementasi : RE seringkali memerlukan investasi besar dalam infrastruktur baru, seperti panel surya atau turbin angin
Keduanya penting dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan pencapaian keberlanjutan. Dengan penurunan kebutuhan secara keseluruhan, hal ini memberikan beban yang rendah terhadap jaringan listrik sehingga mendukung integrasi energi terbarukan lebih masif.
Efisiensi energi (EE) dan energi terbarukan (RE) adalah dua konsep penting dalam usaha kita untuk menjaga bumi ini dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. EE berfokus pada penggunaan yang lebih efisien dari energi yang ada, sementara RE melibatkan penggunaan sumber energi yang lebih berkelanjutan. Keduanya berperan penting dalam mengurangi emisi karbon, menghemat biaya, dan mendukung keberlanjutan. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kita dapat lebih efektif dalam usaha melindungi bumi kita.
Referensi
Global ESCO Network. (2022). Regulatory Barriers for Energy Service Companies. Copenhagen: UNEP Copenhagen Climate Centre.
International Energy Agency. (2018). Market Report Series: Energy Efficiency. Paris: IEA.
International Energy Agency. (2022). Roadmap for Energy-Efficient Buildings and Construction in ASEAN. Paris: IEA
Related Posts
News & trends
Understanding Energy Efficiency: Key to Indonesia's Sustainable Development
Jun 19, 2024
ESI
Energy Savings Insurance (ESI): Mechanism, Lessons Learned and the Potency of Implementation in Indonesia
Jun 12, 2024
News & trends
Bagaimana Gaya Hidup Hemat Energi bisa Membantu Mempertahankan Stabilitas Ekonomi dan Menghadapi Krisis Iklim di Indonesia?
Jan 8, 2024