Efisiensi Energi kata yang tentunya tidak asing di kalangan masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Meskipun istilah Efisiensi Energi tidak asing tentunya masih banyak orang yang lalai serta belum tahu akan pengertian dari Efisiensi Energi itu sendiri. Apa itu Efisiensi Energi? Efisiensi Energi merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam usaha penghematan, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan atau dipakai pada kehidupan sehari hari baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri, dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang berhubungan dengan semua energi terutama dalam penggunaan sumber energi listrik.

Oleh sebab itulah mengapa perlu dilakukannya penyebaran informasi mengenai kesadaran akan pentingnya dalam penggunaan energi secara efisien. Menerapkan hidup hemat energi berarti juga mendukung adanya penerapan penggunaan energi secara efisien. Secara garis besar perilaku penerapan Efisiensi Energi banyak memiliki manfaat  baik dari segi ekonomi, lingkungan dan kesehatan.berikut beberapa contoh manfaat dari perilaku penerapan Efisiensi Energi diantaranya:

1. Manfaat penerapan Efisiensi Energi dari segi ekonomi

Penerapan perilaku hemat energi mampu mengurangi beban biaya energi, yang dimana dapat menghasilkan penghematan secara finansial kepada konsumen (diri kita sendiri) jika penghematan energi tersebut tidak melebihi biaya tambahan untuk penerapan aplikasi teknologi hemat energi di kehidupan sehari hari.

2. Manfaat penerapan Efisiensi Energi bagi lingkungan

Mengurangi penggunaan energi juga dipandang sebagai solusi untuk mengurangi masalah emisi gas rumah kaca. Menurut Badan Energi Internasional, peningkatan efisiensi energi pada bangunan, proses industri dan transportasi dapat mengurangi sepertiga kebutuhan energi di dunia pada tahun 2050, dan dapat membantu mengontrol emisi gas rumah kaca secara global.

3. Manfaat penerapan Efisiensi Energi bagi kesehatan

Polusi udara disebut sebagai masalah utama bagi banyak permasalahan kesehatan manusia. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa polusi udara turut menjadi penyebab dari timbulnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan juga kanker pada saluran pernafasan. Penghematan energi merupakan salah satu langkah yang memiliki dampak cukup signifikan bagi peningkatan kualitas udara sehingga menghasilkan manfaat bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Dalam praktiknya, Efisiensi Energi bisa dicapai dan dilakukan dengan banyak cara baik dalam kegiatan rumah tangga maupun kegiatan Industri, yang dimana praktik ataupun penerapanya akan berbeda karena memerlukan beberapa alat yang berbeda juga. Sehingga setiap perusahaan maupun individu akan memiliki pendekatan khusus terhadap penerapan efisiensi energi. Namun sebagai permulaan, berikut adalah contoh beberapa praktik dan teknologi dasar dalam penerapan hidup hemat energi.

1. Beralih ke penggunaan bola lampu LED hemat energi pada rumah maupun industri.

2. Menggunakan alat HVAC yang ramah lingkungan serta hemat energi.

3. Merombak ataupun mendesain ruangan yang tentunya agar lebih banyak mendapatkan cahaya pada siang hari, dengan penerapan konsep green building ataupun penambahan tatanan ruang pencahayaan secara natural.

4. Penerapan hidup hemat energi, yang dimana mematikan alat elektronik maupun komponen kelistrikan yang sudah tidak terpakai.

5. Beralih ke penggunaan energi bersih, hal ini dilakukan untuk sebagai tindakan penghematan lanjutan serta mengurangi penggunaan energi listrik yang berasal dari energi fosil.

Hambatan terbesar dalam penerapan efisiensi energi bagi organisasi, industri, dan rumah tangga adalah finansial. Meskipun peralihan ke peralatan dan praktik hemat energi dapat menghemat uang seiring berjalannya waktu, hal ini juga memerlukan biaya awal yang cukup tinggi. Biaya awal ini terlalu tinggi bagi beberapa perusahaan atau organisasi, sehingga menghambat mereka dalam menerapkan praktik hemat energi.

Selain itu, mengelola dan memelihara budaya efisiensi energi suatu perusahaan maupun organisasi merupakan memerlukan upaya besar. Dibutuhkan kerjasama serta kesadaran antara individu dan seluruh tim untuk menerapkan efisiensi energi, dan banyak organisasi tidak memiliki tenaga atau sumber daya untuk melakukan hal tersebut. Meskipun demikian, efisiensi energi tetap menjadi isu utama yang krusial dalam mencapai keberlanjutan di masa depan.

Sumber : 

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/download/33095/23989/

https://www.energy.gov/eere/energy-efficiency-buildings-and-industry

https://www.diklatkerja.com/blog/efisiensi-energi

https://safetyculture.com/topics/energy-efficiency/

https://www.energystar.gov/about/how_energy_star_protects_environment/energy_efficiency

https://www.eia.gov/energyexplained/use-of-energy/efficiency-and-conservation.php